SCSI: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Jika kalian bergerak di bidang IT, pasti pernah mendengar istilah SCSI (Small Computer System Interface). SCSI adalah sebuah protokol komunikasi yang digunakan pada peralatan penyimpanan data, seperti hard disk, optical drive, dan tape drive.
SCSI menghubungkan perangkat penyimpanan data ke sistem komputer, dan memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi satu sama lain dan dengan sistem operasi. SCSI menyediakan transfer data yang cepat dan andal, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti pengeditan video dan audio.
Jenis-Jenis SCSI
Ada beberapa jenis SCSI yang telah dikembangkan, antara lain:
- SCSI Paralel: Menggunakan bus paralel untuk mentransfer data, dan memiliki kecepatan transfer hingga 160 MB/s.
- SCSI Serial: Menggunakan bus serial untuk mentransfer data, dan memiliki kecepatan transfer hingga 3200 MB/s.
- FC-SCSI (Fibre Channel SCSI): Menggunakan serat optik untuk mentransfer data, dan memiliki kecepatan transfer hingga 12800 MB/s.
- iSCSI (Internet SCSI): Menggunakan jaringan IP untuk mentransfer data, dan memungkinkan perangkat penyimpanan data diakses melalui jaringan.
Fungsi SCSI
SCSI memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan data untuk dihubungkan ke satu komputer.
- Menyediakan transfer data yang cepat dan andal.
- Dukungan untuk berbagai jenis perangkat penyimpanan data, seperti hard disk, optical drive, dan tape drive.
- Kemudahan pengelolaan dan konfigurasi.
Meskipun saat ini SCSI telah digantikan oleh teknologi yang lebih baru, seperti SATA dan NVMe, namun SCSI masih digunakan di beberapa aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi. SCSI menawarkan kombinasi kecepatan, keandalan, dan fleksibilitas yang membuatnya tetap menjadi pilihan yang menarik untuk aplikasi tertentu.